Ahad 20 Nov 2022 14:21 WIB

PGN Tambah Penyaluran Gas Bumi Rumah Tangga di Kabupaten Bogor

PGN menargetkan dapat membangun 4.500 Sambungan Rumah di Cibinong, Kabupaten Bogor

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Seorang warga memasak dengan menggunakan layanan jaringan gas dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN). (ilustrasi).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Seorang warga memasak dengan menggunakan layanan jaringan gas dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN). (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, menambah pembangunan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kabupaten Bogor. Secara bertahap, PGN menyelesaikan pembangunan dan perdana mengalirkan gas ke dapur-dapur pelanggan.

Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz mengatakan jargas tersebut dibangun menggunakan investasi internal PGN, serta menjadi bagian dari komitmen PGN dalam menyediakan layanan jargas sebagai solusi energi yang ramah lingkungan dan ekonomis. Faris menyampaikan PGN memulai secara simbolis di Perumahan Cibinong City, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga

"PGN menargetkan dapat membangun 4.500 Sambungan Rumah (SR) di Cibinong. Pelaksanaan Gas in di Kecamatan Cibinong akan dilanjutkan di Perumahan Golden Park dan sekitarnya, Cluster Karadenan, dan Perumahan Bumi Sentosa," ujar Faris dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (20/11/2022).

Faris berharap program jargas 2022 menjadi penyemangat dan mencapai target tahun 2022, serta tahun-tahun selanjutnya. "Selamat menikmati gas alam yang lebih aman, tersedia 24 jam, dan harga kompetitif. Jika mengalami kendala, dapat menghubungi Call Center di nomor 135," ucapnya.

Faris mengucapkan terima kasih kepada warga atas dukungan yang diberikan, sehingga PGN bisa melayani masyarakat dengan baik. Selanjutnya, program akan terus dilakukan, sehingga masyarakat bisa segera merakan manfaat dari penggunaan gas bumi untuk kebutuhan sehari-hari.

“Jargas adalah suatu lifestyle baru dalam menikmati energi yang bersih. Gas bumi adalah satu opsi yang paling bersih, sebelum nanti beralih menggunakan EBT yang pengembangannya masih memakan waktu cukup lama. Dibandingkan dengan energi fosil lainnya, gas bumi juga terbukti lebih bersih,” kata Faris.

Dengan jargas, pembayaran pemakaian gasnya juga praktis, dapat melalaui platform pembayaran online seperti Tokopedia, Shopee, dan LinkAja.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar menyatakan PGN juga terus berupaya optimal agar pembangunan jargas di wilayah Bogor berjalan sesuai dengan SOP yang berlaku dan tetap memerhatikan aspek HSSE. Dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah daerah diharapkan dapat mengiringi kelancaran pembangunan.

“Kami terus melanjutkan pembangunan, tahun ini dimulai di beberapa titik melalui skema investasi internal PGN sebanyak 400 ribu SR. Pembangunan jargas mendukung pemerintah dalam perluasan infrastruktur dan akses gas bumi, karena keunggulan jargas dapat disarakan langsung oleh pengguna. Pemanfaatan jargas juga dapat menyumbang penurunan emisi karbon,” ujar Achmad.

Achmad menyampaikan pembangunan jargas dilakukan PGN juga ditujukan bisa membantu mengurangi impor dan subsidi energi, sekaligus memberikan solusi pemenuhan energi yang ramah lingkungan di masa transisi menuju penggunaan 100 persen EBT.

"Perluasan Jargas oleh PGN akan mencakup di wilayah Sumatera, Jawa dan Timur Indonesia sehingga menjadi energi alternatif yang bersih, ramah lingkungan, praktis, dan tersedia setiap saat," kata Achmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement