Jumat 11 Nov 2022 02:56 WIB

PT PGN Kantongi 15 Penghargaan K3 Migas 2022

PGN senantiasa berkomitmen mengutamakan keselamatan kerja dalam operasionalnya

Rep: intan pratiwi/ Red: Hiru Muhammad
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) menyerahkan penghargaan kategori sistem manajemen K3 (SMK3) Terbaik kepada perwakilan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk pada acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2021 di Jakarta, Rabu (28/4/2021). Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan pembina K3 terbaik kepada 16 gubernur, penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) kepada 1.342 perusahaan, penghargaan program P2HIV-AIDS sebanyak 191 perusahaan, penghargaan sistem manajemen K3 (SMK3) kepada 1.616 perusahaan, dan penghargaan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 (P2 Covid-19) kepada 512 perusahaan.
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (kiri) menyerahkan penghargaan kategori sistem manajemen K3 (SMK3) Terbaik kepada perwakilan dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk pada acara Penganugerahan Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tahun 2021 di Jakarta, Rabu (28/4/2021). Kementerian Ketenagakerjaan memberikan penghargaan pembina K3 terbaik kepada 16 gubernur, penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) kepada 1.342 perusahaan, penghargaan program P2HIV-AIDS sebanyak 191 perusahaan, penghargaan sistem manajemen K3 (SMK3) kepada 1.616 perusahaan, dan penghargaan pencegahan dan penanggulangan COVID-19 (P2 Covid-19) kepada 512 perusahaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk berhasil menyabet Penghargaan Keselamatan Migas Tahun 2022 dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, atas pencapaian dalam melaksanakan lingkungan kerja dan pengelolaan usaha gas bumi secara profesional, berkelanjutan, serta menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang baik.

Ini merupakan wujud apresiasi Pemerintah terhadap Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) dan Badan Usaha (BU/BUT) yang senantiasa berupaya menjaga jam kerja aman dan menerapkan Pembinaan Keselamatan Kerja Migas di lingkungan usahanya.

Baca Juga

PGN Group berhasil menjaga jam aman sebesar 170 juta jam aman. Hal ini menjadi salah satu parameter keberhasilan dan meraih penghargaan pada dua kategori yaitu Patra Karya dan Patra Nirbhaya. Kategori Patra Karya yaitu penghargaan tertinggi dari Keselamatan Migas yang diberikan kepada KKKS dan Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Hilir, dengan manajemen Keselamatan Migas yang memiliki nilai baik. Sedangkan kategori Patra Nirbhaya yaitu berprestasi tanpa kehilangan jam kerja, sebagai akibat kecelakaan dalam periode waktu tertentu.

Tahun ini, PGN Group berhasil meraih 15 Penghargaan Migas. Adapun daftar penghargaan yang diraih oleh PGN Group, yaitu sebagai berikut. Kategori Penghargaan Patra Karya, yaitu Patra Karya Raksa Tama diraih oleh Sales Operation Region (SOR) III, PT PGN Tbk. Patra Karya Raksa Madya diraih oleh SOR II, PT PGN Tbk, PT Transportasi Gas Indonesia dan PT Pertamina Gas Technical Management.

Untuk Kategori Penghargaan Patra Nirbhaya, yaitu Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I diraih oleh SOR III PT PGN Tbk, PT Kalimantan Jawa Gas dan PT Pertamina Gas Technical Management. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha II diraih oleh PT Transportasi Gas Indonesia. Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha III diraih oleh SOR II PT PGN Tbk. Patra Nirbhaya Karya Utama diraih oleh Operation and Maintenance Management PT PGN Tbk, dan PT Saka Energi Indonesia – Pangkah Limited. Patra Nirbhaya Karya Madya diraih oleh PT Nusantara Regas, dan PT Gagas Energi Indonesia. Patra Nirbhaya Karya Pratama diraih oleh PT PGN LNG Indonesia dan PT Saka Energi Indonesia – Muriah Limited.

Pemenang pada dua kategori tersebut telah ditetapkan oleh Tim Penilai yang terdiri dari Ditjen Migas dan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas. “Penghargaan ini tercapai berkat peran manajemen dan seluruh perwira subholding gas yang telah menerapkan dan mengimplementasi (health, safety, security dan environment) dengan baik dilingkungan kerja. Diharapkan, apresiasi ini dapat menjadi semangat bagi PGN untuk meningkatkan kinerja serta senantiasa menerapkan aspek HSSE dengan optimum," kata Corporate Secretary PT PGN Tbk, Rachmat Hutama (10/11/2022).

PGN senantiasa berkomitmen mengutamakan keselamatan kerja dalam menjalankan kegiatan operasional. Penerapannya sangat penting untuk mendukung perusahaan sebagai Subholding gas yang memiliki banyak risiko pada sisi investasi maupun operasional.

“Seperti yang kita ketahui bersama industri energi adalah salah satu industri yang memiliki tingkat risiko kerja yang sangat tinggi. Hal tersebut dipahami PGN selaku Subholding Gas yang dipercaya untuk mengelola gas bumi nasional. Oleh karena itu, PGN selalu mengedepankan aspek HSSE sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari di seluruh wilayah operasinya.” jelas Rachmat.

PGN sebagai Subholding dalam menjalankan perannya terus memperhatikan keselamatan kerja. Hal ini dilakukan demi berjalannya operasional yang baik dan optimal. Dalam pelaksanaannya, PGN menerapkan sistem manajemen HSSE yang berkesinambungan dengan mencanangkan 16 Corporate life Saving Rules.

“Semoga dengan apresiasi ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh Perwira Subholding Gas dalam meningkatkan kepedulian aspek keselamatan di lingkungan kerja dengan mengutamakan wawasan safety agar kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya” pungkas Rachmat.

Sebagai bagian dari Holding Migas Pertamina, PGN akan terus berkomitmen dalam melaksanakan implementasi dan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam menyalurkan energi baik di seluruh pelosok negeri.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement