Sabtu 05 Mar 2022 07:25 WIB

Sony Gandeng Honda Bikin Perusahaan Patungan Bisnis Kendaraan Listrik

Sony dan Honda menargetkan kendaraan listriknya bisa mulai dijual pada 2025.

 Mobil Vision-S dari Sony dipajang di International Consumer Electronics Show di Convention Center, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Januari 2020. Sony gandeng Honda bergabung dalam bisnis kendaraan listrik.
Foto: EPA-EFE/ETIENNE LAURENT
Mobil Vision-S dari Sony dipajang di International Consumer Electronics Show di Convention Center, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Januari 2020. Sony gandeng Honda bergabung dalam bisnis kendaraan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Group Corp dan Honda Motor Co pada Jumat (4/3/2022) mengatakan bahwa mereka telah sepakat untuk bersama-sama memproduksi kendaraan listrik. Dikutip Kyodo, Sabtu, perusahaan Jepang itu mengatakan mereka akan mendirikan perusahaan baru pada akhir tahun ini.

Rencananya, Sony dan Honda akan mulai menjual kendaraan listrik pada 2025. Kendaraan bertenaga baterai awalnya akan diproduksi di pabrik Honda.

Baca Juga

Pengumuman itu muncul setelah Sony mengatakan sedang mempertimbangkan memasuki bisnis kendaraan listrik pada pratinjau pers Januari menjelang Consumer Electronics Show tahunan di Las Vegas, Amerika Serikat. Mereka juga meluncurkan prototipe kendaraan listrik Vision-S, yang dilengkapi dengan teknologi untuk mengemudi secara otonom pada 2020.

photo
Mobil Vision-S dari Sony dipajang di International Consumer Electronics Show di Convention Center, Las Vegas, Nevada, AS, 7 Januari 2020. Sony gandeng Honda bergabung dalam bisnis kendaraan listrik. - ( EPA-EFE/ETIENNE LAURENT )

Perusahaan baru itu akan memanfaatkan keahlian Sony dalam sensor dan komunikasi. Sementara itu, Honda akan bertanggung jawab atas pengembangan dan manufaktur mobil.

Sony mengatakan, pihaknya juga akan menawarkan perangkat lunak untuk kendaraan listrik yang dikembangkan oleh usaha patungan. Nantinya, sistem tidak hanya tersedia untuk Honda, tetapi juga akan dijual kepada pembuat mobil lain.

"Mobil adalah area baru bagi kami sehingga kami membutuhkan mitra," kata CEO Sony Group Kenichiro Yoshida pada konferensi pers di Tokyo.

Menurut Yoshida, Honda adalah mitra yang hebat. Sebab, Honda memiliki kemampuan teknologi tinggi serta budaya perusahaan yang menantang hal-hal baru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement