REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 35 triliun sepanjang 2021. Adapun penyaluran KUR dibagikan kepada 371.182 debitur.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi AS Aturridha mengatakan penyaluran KUR Bank Mandiri didominasi ke sektor produksi dengan komposisi sekitar 58,46 persen.
“Per 31 Desember 2021, penyaluran KUR Bank Mandiri telah mencapai Rp 35 triliun kepada 371.182 debitur, yang didominasi oleh penerima dari sektor produksi,” ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (9/1/2022).
Menurutnya pada tahun ini penyaluran KUR akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Saat ini Bank Mandiri sedang menunggu persetujuan plafon dari pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian.
“Nantinya, penyaluran KUR Mandiri pada tahun ini disalurkan segmen super mikro, mikro, PMI maupun ritel,” ucapnya.
Rudi menyebut dalam penyaluran KUR, Bank Mandiri menyasar pelaku UMKM dari berbagai sektor yang telah memenuhi persyaratan seperti ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian.
“Para pelaku UMKM yang telah memenuhi persyaratan berhak mengajukan KUR Bank Mandiri, termasuk debitur KUR yang telah melunasi pinjaman KUR sebelumnya,” ucapnya.