REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) berhasil membawa pulang empat (4) penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN ke-10 tahun 2021 dengan tema Strategi dan Transformasi di Masa Pandemi yang dilaksanakan oleh BUMN Track bersama PPM Manajemen di Jakarta, Kamis (8/4). Ke 4 penghargaan tersebut adalah Terbaik I Transformasi Bisnis dan Organisasi Kategori Anak Perusahaan BUMN, CEO Visioner Anak Perusahaan BUMN Terbaik, Mas’ud Khamid, The Best Corporate Anak Perusahaan BUMN dan The Best CEO Anak Perusahaan BUMN, Mas’ud Khamid
Ketua dewan juri dalam Anugerah BUMN ke-10, Tanri Abeng mengatakan pada tahun ini terdapat sedikit perbedaan dalam melakukan penilaian akibat pandemi Covid-19. Menurut Tanri Abeng, seluruh perusahaan BUMN yang dinilai tidak hanya dilihat dari kinerja, pertumbuhan atau growth perusahaan, serta proses transformasi bisnis dan organisasi, namun dilihat juga ketahanannya.
“Kita berada dalam situasi krisis. Bagaimana perusahaan BUMN bertahan adalah salah satu parameter yang kami lihat. Untuk CEO, sisi leadership menjalankan strategi di masa pandemi, bagaimana CEO melihat crises ini mejadi sebuah peluang adalah salah satu parameter utama pemilihan the Best CEO, karenanya butuh 2 minggu penuh dewan juri memutuskan pemenang korporasi maupun CEO. Kami ucapkan selamat kepada seluruh pemenang, mari kita terus tingkatkan kinerja BUMN kedepan,” ucap Tanri Abeng dalam acara penganugerahan tersebut.
CEO PT Pertamina Patra Niaga, SH Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Mas’ud Khamid mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Mas’ud melanjutkan, hasil ini menunjukkan bahwa dalam masa pandemi PT Pertamina Patra Niaga masih bisa memberikan kinerja sekaligus layanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Di tahun ini kami melakukan transformasi holding – sub holding, dimana PT Pertamina Patra Niaga sebagai SH Commercial & Trading akan fokus melayani masyarakat dengan memenuhi dan memastikan ketersediaan energi. Kami harap proses transformasi ini akan memberikan Patra Niaga ruang untuk berkembang agar pelayanan ini bisa terus kami tingkatkan kedepannya,” jelas Mas’ud Khamid yang akrab dipanggil MK.
Dalam masa pandemi, Mas’ud Khamid dan PT Pertamina Patra Niaga SH Commercial & Trading berhasil menjawab tantangan pandemi dan terus berkembang dalam memperluas jaringan distribusi energi dan memperkuat transformasi digital atau digitalisasi.
243 titik BBM Satu Harga di tahun 2020 berhasil direalisasikan, hingga Maret 1.112 unit Pertashop juga sudah melayani masyarakat di seluruh pelosok Indonesia, dan 57.828 kelurahan atau desa sudah dilayani setidaknya satu (1) pangkalan LPG. Di sisi transformasi digital, 5.518 SPBU diseluruh Indonesia kini sudah terkoneksi dalam digitalisasi SPBU, dan Program Smart Mobil Tanki (SmartMT)terus dikembangkan untuk menjadi role model operasional transport yang baik.
“Penghargaan bukan pencapaian saya pribadi, namun hasil dari kerja keras dan kerja bersama seluruh perwira Pertamina Patra Niaga dan Commercial & Trading. Saya kira apresiasi yang diberikan oleh BUMN Track tidak akan tercapai jika kami tidak bekerja dengan baik sebagai sebuah tim yang solid,” tambah Mas’ud.
Sesuai dengan tujuan diselenggarakannya Anugerah BUMN, Mas’ud Khamid menyatakan bahwa hasil cerminan kinerja ditahun 2020 ini akan digunakan sebagai dorongan untuk pengelolaan perusahaan di tahun 2021.
“Harapannya tentu bisa lebih baik lagi. Patra Niaga diharapkan akan makin profesional dalam melaksanakan tugasnya, memiliki daya saing global, mengelola sumber daya manusianya dengan makin baik, dan mengedepankan transparansi serta tata Kelola perusahaan yang baik. Saya rasa tantangan 2021 masih cukup berat dengan pandemi yang masih kita hadapi bersama, tapi kami yakin, kami bisa lebih baik lagi,” kata Mas’ud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika