Kamis 04 Mar 2021 09:58 WIB

Ini yang Dilakukan MPMRent untuk Tingkatkan Layanan

MPMRent memiliki 13 unit kendaraan berbagai jenis termasuk kendaraan listrik

Tampak salah satu koantor layanan MPMRent
Foto: istimewa
Tampak salah satu koantor layanan MPMRent

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN--Meski kondisi pandemi belum berakhir, namun potensi pasar bisnis rental kendaraan bermotor tetap menjanjikan. Hal itu mendorong sejumlah perusahaan penyedia jasa sewa berbenah diri. Selain terus menyiapkan armada kendaraan terbaru dengan layanan jasa yang prima, perusahaan penyedia jasa sewa kendaraan juga berupaya mendekati pasar dengan membuka layanan baru. 

"Kami percaya langkah ini akan memberikan kontribusi positif dan akan lebih jauh meningkatkan kenyamanan melalui jaringan yang tersebar luas," kata Ivan Hindarko, CEO MPMRent, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/3).  Tantangan di tahun 2020 ini sebagai bagian dari dinamika bisnis yang mendorong MPMRent untuk lebih tangguh, lebih tangkas, dan lebih efisien dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat.

Untuk mengatasi itu, salah satu upaya yang dilakukan PT Mitra Pinasthika Mustika Rent ("MPMRent") adalah merelokasi kantor cabangnya yang berada di Surabaya, Palembang, dan Makassar, ke area baru yang lebih besar guna meningkatkan layanan penyediaan transportasi di ketiga kota tersebut.

MPMRent saat ini telah memiliki 8 Kantor Cabang, 16 serpo, serta 5 site, sehingga total keseluruhan 29 touch points di Indonesia. MPMRent saat ini juga memiliki armada sebanyak 13.000-unit yang terdiri dari luxury dan passenger car, kendaraan logistik, serta heavy duty. MPMRent juga telah bekerja sama dengan beberapa bengkel rekanan (dealer resmi APM) yang tersebar di seluruh Indonesia. "Semoga dengan beroperasinya kantor cabang kami di lokasi yang baru dapat meningkatkan pelayanan kami kepada seluruh pelanggan dimanapun mereka berada," katanya. 

Jelang tutup tahun 2020 lalu, perusahaan ini juga telah berupaya menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui kegiatan costumer gathering. Namun, karena Covid-19 kegiatan  yang rutin digelar setiap tahun tersebut hanya dilakukan secara virtual. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement