Senin 22 Feb 2021 17:02 WIB

Boeing Sarankan Maskapai Tangguhkan Pesawat Model 777

Otoritas Jepang memerintahkan JAL dan ANA menangguhkan penggunaan Boeing 777.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Boeing 777x
Foto:

Kementerian Perhubungan Jepang memerintahkan Japan Airlines Co Ltd (JAL) dan ANA Holdings Inc menangguhkan penggunaan Boeing 777 yang dilengkapi dengan mesin buatan P&W 4000. Pemerintah Jepang kemungkinan akan mengumumkan langkah lebih lanjut.

Pihak kementerian mengatakan, pada 4 Desember 2020 pesawat Boeing 777 yang dioperasikan oleh JAL mengalami gangguan pada mesin sebelah kiri setelah lepas landas sejauh 100 kilometer dari Bandara Naha. Penerbangan itu pun gagal mencapai tujuannya, Tokyo International Airport, dan kembali ke bandara asalnya lepas landas.

Pesawat JAL itu sama dengan pesawat yang dipakai oleh United Airlines saat insiden mati mesin minggu lalu. Usia pesawat kurang lebih 26 tahun. United merupakan satu-satunya maskapai di AS yang masih mengoperasikan pesawat-pesawat jenis tersebut, kata FAA.

Ada beberapa maskapai di Jepang dan Korea Selatan juga masih menggunakan pesawat itu. "Kami meninjau kembali seluruh data keselamatan pesawat yang ada," kata FAA sebagaimana dikutip dari pernyataan tertulisnya.

"Berdasarkan informasi awal, kami menyimpulkan interval pemeriksaan harus ditingkatkan, utamanya dalam mengevaluasi bilah kipas kosong yang hanya digunakan oleh mesin model ini dan hanya ditemukan di pesawat Boeing 777," kata FAA.

Jepang mengatakan, ANA mengoperasikan 19 pesawat Boeing 777, sementara JAL memiliki 13 pesawat Boeing 777. JAL mengumumkan pesawatnya itu akan berhenti beroperasi pada Maret 2022.

Perusahaan pembuat mesin pesawat Pratt & Whitney yang berada di bawah naungan Raytheon Technologies Corp mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai serta pemerintah demi mendukung pemeriksaan mesin lebih lanjut. Juru bicara Kementerian Perhubungan Korea Selatan mengatakan, pihaknya masih memantau situasi terkait insiden di AS, tetapi belum ada kebijakan apa pun yang akan diumumkan ke publik. Pernyataan itu disampaikan sebelum Boeing mengeluarkan rekomendasi ke pihak maskapai.

Korean Air Lines Co Ltd menyebut, pihaknya memiliki 16 pesawat Boeing 777 dan 10 di antaranya disimpan dalam hanggar. Maskapai tersebut masih akan membahas masalah itu dengan Boeing serta otoritas penerbangan di Korsel. Korean Air untuk saat ini akan berhenti menerbangkan pesawat model 777 ke Jepang.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement