Ahad 06 Aug 2023 12:08 WIB

Garuda Datangkan Tambahan Pesawat Boeing

Garuda Indonesia mendatangkan lima unit narrow body pada tahun ini.

Rep: Rahayu Subekti / Red: Friska Yolandha
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada Jumat (4/8/2023) resmi menerima satu pesawat tambahan jenis Boeing 737-800 NG.
Foto: dok. Garuda Indonesia
Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada Jumat (4/8/2023) resmi menerima satu pesawat tambahan jenis Boeing 737-800 NG.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia pada Jumat (4/8/2023) resmi menerima satu pesawat tambahan jenis Boeing 737-800 NG. Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan pesawat tersebut merupakan bagian dari rencana penambahan armada, yaitu sebanyak lima unit narrow body pada tahun ini. 

“Pesawat dengan nomor registrasi PK-GUA tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 19.50 WIB, Jumat (4/8/2023),” kata Irfan dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (6/8/2023). 

Baca Juga

Pesawat tersebut sebelumnya diberangkatkan dari Bandara Internasional Istanbul Sabiha Gokcen, Turki, pada Kamis (3/8/2023) pukul 08.40 waktu setempat. Lalu tiba di Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel pukul 17.45 waktu setempat. Penerbangan tersebut kembali dilanjutkan pada Jumat (4/8/2023) pukul 10.15 waktu setempat untuk menuju Jakarta.

Irfan menuturkan, penambahan armada dilakukan dalam rangka mengoptimalkan tren peningkatan trafik penumpang. “Ini dilakukan dengan memperkuat jumlah armada yang dioperasikan seiring dengan meningkatnya aktivitas bepergian masyarakat pascapandemi,” jelas Irfan. 

Dengan tibanya satu pesawat Boeing 737-800 NG tersebut menjadi komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia pascarestrukturisasi untuk terus bergerak menjadi entitas bisnis yang jauh lebih sehat dan adaptif. Irfan menegaskan hal tersebut seiring dengan aktivitas perjalanan udara masyarakat yang berangsur-angsur kembali pulih ke situasi prapandemi. 

Dia memastikan, lima pesawat tambahan yang dilakukan tahun ini mantinya akan menunjang optimalisasi pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda. Hal itu baik di rute domestik maupun internasional di sepanjang 2023, khususnya rute-rute dengan capaian positif. 

“Itu termasuk untuk mendukung berbagai gelaran nasional maupun internasional di berbagai destinasi Indonesia yang membutuhkan dukungan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman," jelas Irfan.

Garuda Indonesia juga akan masih menerima pesawat....

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement