REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Toto Pranoto mengatakan rencana PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun ini merupakan hal yang tepat.
Toto menilai Mitratel membutuhkan finansial yang kuat agar semakin optimal dalam pengelolaan infrastuktur yaitu menara telekomunikasi. Terlebih, Mitratel tengah mengambil alih seluruh menara milik Telkomsel yang akan menjadikan Mitratel sebagai operator terbesar menara telekomunikasi di Indonesia.
"Sementara mengharapkan injeksi dari pemegang saham yaitu Telkom juga mungkin sulit karena grup Telkom memiliki rencana belanja modal di bidang prioritas bisnis yang lain, maka IPO menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Mitratel," ujar Toto saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Ahad (17/1).
Toto meyakini langkah Mitratel melantai pada kuartal IV 2021 akan prospektif. Kata Toto, sebagai operator menara telekomunikasi terbesar di Indonesia, kredibilitas Mitratel sangat baik sehingga minat investor diperkirakan tinggi.