REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GoPay dan Pluang bekerja sama membentuk GoInvestasi untuk mempermudah masyarakat berinvestasi emas melalui aplikasi Gojek. Dengan GoInvestasi, pengguna bisa berinvestasi emas mulai dari 0,01 gram emas atau setara Rp 8.000.
Pluang melihat ada kesadaran dan minat masyarakat untuk mulai berinvestasi. "Emas dengan profil risiko yang minim dan menguntungkan masih menjadi pilihan favorit investasi masyarakat," kata Co-Founder Pluang, Claudia Kolonas, melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6).
Selain bisa berinvestasi dengan nilai yang kecil, Claudia mengatakan, GoInvestasi juga memungkinkan pengguna mencairkan investasi emas berupa uang tunai secara langsung ke akun GoPay mereka. Selain itu emas digital juga dapat ditukarkan menjadi logam emas bersertifikat Antam 99,99 persen.
GoPay juga menyiapkan berbagai fitur baru yang dapat memudahkan transaksi tanpa kontak di manapun, termasuk investasi. Berdasarkan data GoPay, investasi adalah salah satu tren penggunaan yang meningkat saat ini.
"Oleh karena itu, kami yakin fitur investasi yang transparan dapat dilakukan kapan saja, di mana saja akan memenuhi kebutuhan pengguna," kata Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata.
Dari segi keamanan, GoPay dan Pluang memastikan pengguna GoInvestasi dapat berinvestasi dengan nyaman dan aman karena semua transaksi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan emasnya dijamin oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Mendaftarkan diri di GoInvestasi juga cukup mudah, hanya menggunakan akun Gojek. Setelah proses pendaftaran, pengguna langsung dapat bertransaksi membeli emas digital pertama mereka mulai dari 0,01 gram di aplikasi Gojek dengan GoPay.