REPUBLIKA.CO.ID, FRANKFURT -- Bank Sentral Eropa (ECB) akhirnya memangkas suku bunga acuan mereka sebesar 10 basis poin pada Kamis (12/9) waktu setempat menjadi minus 0,5 persen. Suku bunga ini merupakan yang terendah dalam sejarah.
ECB juga akan memulai kembali pembelian obligasi senilai 20 miliar euro. Pembelian obligasi dilakukan setiap bulan dan dimulai November.
"Dewan mengharapkan pembelian obligasi dilakukan selama diperlukan untuk memperkuat dampak akomodatif dari tingkat suku bunga," kata ECB dalam pernyataannya.
Selain memangkas suku bunga, ECB juga meringankan persyaratan pinjaman jangka panjang kepada perbankan. ECB juga meluncurkan suku bunga deposito berjenjang untuk membantu perbankan.
Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan penurunan suku bunga ini dan janji mempertahankan suku bunga rendah lebih lama. "Dewan mengharapkan suku bunga utama ECB tetap pada level saat ini atau lebih rendah setelah melihat prospek inflasi ke level yang mendekati dua persen," tulis ECB.