Ahad 30 Jun 2019 12:29 WIB

Air Asia Lakukan Penerbangan Perdana di Bandara Kertajati

Garuda Indonesia dan Lion Air juga akan melakukan penerbangan perdana di Kertajati

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan proses penataan rute penerbangan yang beroperasi di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka mulai dilakukan. Hal ini diawali dengan landingnya maskapai Indonesia Air Asia dengan rute Denpasar – BIJB Kertajati.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan Air Asia melakukan penerbangan perdana di Bandar Udara Internasional Kertajati, Majalengka. Penerbangan perdana ini, menandai pemindahan penerbangan domestik untuk jenis pesawat jet dari Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung.

Baca Juga

“Indonesia Air Asia dengan nomor penerbangan QZ720 dari Denpasar ke Kertajati landing pada pukul 08.00 WIB dengan membawa penumpang sebanyak 133 penumpang dengan rincian 110 penumpang dewasa, 20 penumpang anak-anak dan tiga penumpang bayi dan pada keberangkan Kertajati Denpasar dengan membawa 144 penumpang,” ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Ahad (30/6).

Pada hari ini, Garuda Indonesia juga akan melakukan penerbangan perdana dengan nomor penerbangan 335 Rute Denpasar – Kertajati pada pukul 14.15 WIB dan Lion Air dengan nomor perbangan 957 rute Pontianak – Kertajati pada pukul 21.00 WIB serta Lion Air nomor pernebangan 953 rute Lombok – Kertajati pada pukul 20. 12 WIB.

Polana mengungkapkan Kemenhub memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder sehingga bandara Kertajati ini dapat beroperasi dengan optimal hari ini.

“Pendaratan perdana oleh Air Asia hari ini berjalan dengan normal dan hal ini merupakan langkah positif peralihan rute domestik untuk penerbangan jet dari Bandara Husein Kartanegera ke Kertajati Majalengka ,” ucapnya.

Untuk itu, Polana mengimbau kepada seluruh stakeholders penerbangan untuk tetap mematuhi tiga aspek dalam penerbangan yaitu safety, security, service dan compliance (kepatuhan terhadap hukum), sehingga operasional penerbangan berjalan lancar tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak dinginkan.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang menuju Jawa Barat atau Bandung untuk memeriksa dengan teliti terkait rute penerbangan melalui email , notifikasi penerbangan sehingga tidak ada kesalahan informasi keberangakatan ataupun tempat tujuan,” ucapnya.

Sementara transportasi menuju Bandung, penumpang sebagian menggunakan Bus Damri, sebagian lagi menggunakan travel, mobil pribadi dan taxi online. Pemerintah sendiri telah mempersiapkan Bus Damri gratis bagi para penumpang selama sebulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement