Senin 19 Feb 2018 21:16 WIB

Mensos Sebut Penerima Bantuan Pangan Nontunai Ditambah

Jumlah penerima bantuan dinaikkan mulai April 2018.

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nur Aini
Lebih dari 1.000 Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Menteng dan Pasir Jaya, Bogor, menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Rabu (6/12). 
Foto: dok. Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor
Lebih dari 1.000 Keluarga Penerima Manfaat di Kelurahan Menteng dan Pasir Jaya, Bogor, menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada Rabu (6/12). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Idrus Marham meyakini penerima Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) akan bertambah pada April 2018. Ia mengaku, terdapat sejumlah permasalahan teknis yang masih perlu diselesaikan sebelum kebijakan tersebut dilakukan.

"Pasti itu. Bulan April nanti pasti (dinaikkan)," ujar Idrus di Kantor Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (19/2).

Saat ini, jumlah penerima BPNT adalah 1,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Sesuai jadwal, penerima BPNT pada Februari akan ditingkatkan menjadi 3,9 juta KPM. Meski begitu, Presiden Joko Widodo meminta untuk dilakukan evaluasi agar penyaluran BPNT lebih tepat sasaran.

"Jadi digeser ke April. Ada hal yang harus disinkronisasi sehingga ada kepastian dengan penambahan jumlah penerima dan pengelolaannya menjadi lebih baik," ujar Idrus.

Idrus tidak merinci target penerima BPNT pada April mendatang. Akan tetapi, ia mengaku hingga Agustus 2018 jumlah penerima BPNT sudah bisa mencapai target yakni 10 juta KPM.

Idrus mengaku, masih terdapat persoalan teknis di lapangan yang terkait dengan data kemiskinan. Ia menjelaskan, data kemiskinan sangat dinamis.

"Tadinya ada orang miskin lalu dapat pekerjaan sehingga berubah statusnya menjadi tidak miskin. Ada juga orang mampu tapi karena di-PHK sebagai pekerja dia jadi miskin," ujar Idrus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement