Ahad 10 Dec 2017 19:24 WIB

Plafon KUR Tahun Depan Ditambah, BNI Nyatakan Siap Salurkan

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI, Jakarta, Rabu (24/1).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang berbincang dengan debitur di kantor penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank BNI, Jakarta, Rabu (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menaikkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 106,6 triliun menjadi Rp 120 triliun pada 2018. Dengan begitu para bank penyalur KUR harus lebih gencar dalam menyalurkan kredit yang ditujukan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu. 

Wakil Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Herry Sidharta menyatakan, siap menyalurkan KUR lebih banyak pada tahun depan. "Harus siap dong. Itu kan untuk membantu UMKM," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Ahad, (10/12).
 
Ia menuturkan, tahun depan BNI akan lebih banyak menyalurkan KUR ke sektor produktif. "Misalnya pertanian," tambah Herry. 
 
Meski begitu, ia mengaku belum mendapat info, mengenai berapa plafon atau target penyaluran KUR BNI dari pemerintah. Sebagai informasi, sampai November 2017, perseroan sudah menyalurkan KUR hingga 55 persen dari target. BNI menargetkan penyaluran KUR sampai akhir tahun ini sebesar Rp 12 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement