REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 mengalami kenaikan dibandingan periode yang sama 2016. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi tersebut dibandingkan kuartal 2016 mencapai 5,06 persen.

Dia mengatakan dari sisi produksi, pertumbuhan tersebut didorong oleh semua lapangan usaha. "Pertumbuhan tertinggi dicapai dari lapangan usaha jasa lainnya sebesar 9,45 persen," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Selasa (6/11).

Sementara jika dilihat dari sisi pengeluaran maka pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor barang dan jasa. Pertumbuhan pada sektor tersebut, angkanya mencapai 17,27 persen.

Selanjutnya ekonomi Indonesia pada kuartalIII 2017 terhadap kuartal sebelumnya tumbuh 3,18 persen. "Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai dari lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 5,32 persen," ujar Suhariyanto. Sedangkan dari sisi pengeluaran, kata dia, pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 9,07 persen.

Perekonomian Indonesia dari awal tahun hingga kuartal ketiga 2017 ini tumbuh 5,03 persen. Suhariyanto menjelaskan, dari sisi produksi, pertumbuhan tersebut didorong oleh semua lapangan usaha, di mana pertumbuhan tertinggi dicapai dari lapangan usaha informasi dan komunikasi sebesar 9,80 persen. Sementara dari sisi pengeluaran terutama didorong oleh komponen ekspor barang dan jasa yang tumbuh 9,79 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika