Jumat 07 Jul 2017 03:15 WIB

Sejumlah Saham Perusahaan Ritel Anjlok Sejak Ramadhan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Budi Raharjo
Pengujung melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia , Jakarta, Senin (3/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengujung melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham di Bursa Efek Indonesia , Jakarta, Senin (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejumlah saham emiten ritel melesu sejak perdagangan terakhir sebelum libur Lebaran. Nama-nama saham retail besar seperti Matahari, Ramayana dan MAP jadi yang paling besar penurunannya.

Saham Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) anjlok 950 poin dari 14.250 pada 20 Juni hingga 13.300 hari ini. Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) melemah 140 poin, di 1090 saat ini, dari level 1230 pada 22 Juni. Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengalami koreksi 325 poin, di mana hari ini ditutup di level 6.275, setelah berada di level 6.600 pada 22 Juni.

Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) sedikit lebih beruntung, karena sejak 22 Juni, mereka berada di zona merah . Namun hari ini, saham mereka menguat cukup tajam sebesar 7,84 persen di level 1.100, dari level 1080 pada 22 Juni. Pada 5 Juli, saham mereka berada di titik terendah yaitu di level 1005.

Alfamart, yang berada di bawah naungan Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) lebih beruntung. Mereka berada di jalur positif sejak 22 Juni, meski hanya menguat 20 poin.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistiyaningsih menjelaskan, berita tentang melambatnya penjualan pada periode puasa lebaran menjadi sentimen negatif buat emiten ritel. ''Ramayana karena sepertinya luar Jawa turun, karena harga komoditas yang masih lemah,'' ucap Lana, saat dihubungi, Kamis (6/7).

Dirinya juga mengatakan, berkembangnya bisnis e-commerce juga turut berpengaruh. Meski Lana menyebut datanya tidak ada. Selain itu, ada juga pengaruh dari daya beli yang melambat, terkonfirmasi dari inflasi inti yang juga melambat dibandingkan tahun lalu. ''Terutama untuk ritel makanan jadi,'' jelas dia.

sumber : Center
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement