REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/6). First Indo American merupakan emiten ke-544 yang mencatatkan saham di Bursa, dan menjadi emiten ke-9 yang melakukan pencatatan saham di tahun 2017.
Pada pembukaan perdagangan, saham FINN tercatat dibuka naik hingga 69,52 persen atau 73 poin ke level Rp 178 per lembar saham. Direktur Utama First Indo American Leasing Sumartono Mardjuki berharap, pencatatan saham di bursa akan meningkatkan kinerja perusahaan, mengingat kondisi ekonomi saat ini.
"Hari ini sejarah bagi kami dengan persiapan 6 bulan. IPO ini diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan ke depan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum optimal," kata Sumartono, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (8/6).
Ia menyatakan, perusahannya dapat memanfaatkan peluang-peluang yang dapat menumbuhkan kinerja perusahaan dengan menjadi perusahaan terbuka. Menurut dia, pencatatan ini suatu hal positif karena membuka peluang di pasar modal.
''IPO ini bukan tujuan akhir dari perseroan,'' ucapnya.