REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Perdagangan dan Keanggotaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Alpino Kianjaya mengungkapkan, aktivitas perdagangan di bursa diliburkan pada pilkada DKI putaran kedua yang digelar Rabu (19/4). Hal tersebut diputuskan dalam rapat bersama direksi pagi tadi.
''Berdasarkan rapat direksi dan rapat direksi KPEI KSEI diputuskan memang besok libur,'' kata Alpino di Kantor BEI, Jakarta, Selasa (18/4).
Menurut dia, keputusan tersebut berdasarkan Kepres Presiden RI, serta Bank Indonesia dan OJK yang juga meliburkan aktivitas perbankan. Selain itu, lanjut dia, 99 persen anggota bursa berdomisili di Jakarta.
''Jadi biar clear. Operasional mereka semua di Jakarta. Pengawasan perdagangan bursa kan di bawah OJK,'' ucap Alpino.
Dia juga menyatakan, tidak bisa memprediksi sejauh mana pengaruh pilkada DKI terhadap pergerakan saham. Meski, Alpino menuturkan, tidak ada hubungannya antara aktivitas politik dengan bursa saham.
Apalagi, Alpino mengklaim BEI merupakan bursa efek terbaik di dunia untuk long term growth dan long term investment, yang memberikan return tertinggi. ''Yang penting perekonomian Indonesia. Kita harus optimistis indeks kita all time hight,'' kata dia.