Kamis 02 Feb 2017 17:41 WIB

Evaluasi Kinerja OJK Jadi Pertimbangan Seleksi Dewan Komisioner

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nur Aini
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panitia Seleksi (Pansel) Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2017-2022 kini tengah bersiap memilih para calon terbaik. Hari ini, Kamis (2/2) merupakan hari terakhir pendaftaran seleksi calon DK OJK.

Menteri Keuangan yang juga Ketua Pansel Sri Mulyani Indrawati menyatakan pihaknya akan mencari orang-orang terbaik dari para pendaftar. "Kriterianya sesuai dengan amanat, bahwa OJK suatu industri strategis dan sangat penting," ujarnya, di Jakarta, Kamis (2/2).

Ia menambahkan, Pansel pun akan mengevaluasi kinerja OJK selama lima tahun ini. Hasilnya nanti menjadi dasar dalam mencari kandidat DK OJK yang tepat. "Tentu yang bisa memperbaiki kinerja, mengoreksi hal-hal yang dianggap lemah oleh industri. Dari sisi kita ke depan untuk membangun industri keuangan yang inklusif dan berintegritas," ujar Sri.

Menurutnya, masukan dari masyarakat mengenai para pendaftar seleksi calon DK OJK juga akan digunakan. Hal itu termasuk informasi dari Badan Intelijen Nasional (BIN). Sebelumnya Sri sempat menyebutkan, total pendaftar seleksi DK OJK sudah menembus 500 orang pada Januari lalu. Nantinya Pansel akan menyeleksi 21 nama terbaik yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, nama-nama tersebut disaring lagi menjadi tujuh nama, paling lambat pada 20 Juli mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement