REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong mengatakan, tren ekspor pada 2016 perlahan sudah mengalami perbaikan dan terjadi penyusutan antara minus 4 persen sampai minus 6 persen. Sampai akhir tahun ini, Thomas menginginkan ekspor berjalan stabil karena pertumbuhan ekonomi global masih belum maksimal.
"Memang masih belum kembali ke tren positif tapi trennya sudah cukup membaik. Di perdagangan ekspor ini sangat bergantung pada kondisi perekonomian global," ujar Thomas di Jakarta, Kamis (12/5).
Thomas mengatakan, pada 2015 lalu ekspor Indonesia turun 14 persen karena kondisi perekonomian yang lesu. Meski kondisi ekonomi global saat ini masih belum pulih, Thomas optimistis ekspor Indonesia akan kembali meningkat. Sebab, perekonomian Amerika Serikat sebagai lokomotif utama yang menarik ekonomi dunia mulai membaik.
Thomas mengatakan, prospek perekonomian Amerika Serikat ke depan masih bagus, karena gaji mulai naik dan siklus ekonominya makin menguat sehingga nantinya dapat meningkatkan impor dari Asia. "Tahun ini target saya stabil dulu, biasanya siklus ekonomi gak seperti huruf V yang turun kemudian naik lagi. Saya ingin ekspor yang sebelumnya turun bisa stabil dulu, dan setelah itu mulai naik," kata Thomas.