Selasa 10 May 2016 18:39 WIB

Produksi Lapangan Kedung Keris oleh Exxon Mobil Bisa Jalan 2019

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Lambang Exxonmobil
Foto: offshoreenergytoday.com
Lambang Exxonmobil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Exxon Mobil mengajukan plan of development (POD) Lapangan Kedung Keris yang masuk ke dalam Blok Cepu di Desa Sukoharjo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Targetnya, apabila POD sesuai perencanaan, produksi bisa dilakukan pada 2019.

Lapangan Kedung Keris tercatat memiliki cadangan minyak sekitar 20 juta barel dan produksinya 5.000 barel per hari (bph). Vice President Public and Goverment Affairs Exxon Mobil Cepu Limited Ltd Erwin Maryoto menyebut, pihaknya berupaya agar jadwal produksi bisa berjalan tepat waktu.

“Rencana produksi akhir 2019, cadangannya 20 juta barel, dan produksinya sekitar 5.000-an bph,” kata Erwin, Selasa (10/5).

Exxon Mobil menyebut pengeboran sumur Kedung Keris-1 dilakukan di daratan hingga kedalaman 7.032 kaki atau 2.143 meter. Sumur ini bertepatan dengan lapisan minyak setebal 561 kaki atau 171 meter di zona karbonat sasaran. Letaknya 14 kilometer dari Lapangan Banyu Urip yang ditemukan pada 2001.

“Awal April pengajuannya, kemudian mereka (SKK Migas) minta tambahan data, itu juga sudah kita serahkan dan sekarang SKK Migas mengevaluasi lebih lanjut POD-nya,” ungkapnya.

Meski begitu, ia enggan menjelaskan berapa investasi yang dikeluarkan di dalam pengajuan POD di Kedung Keris tersebut. “Tapi, kita sudah banyak melakukan diskusi. Diharapkan dalam waktu dekat bisa disetujui,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement