Selasa 05 Apr 2016 16:08 WIB

Paket Kebijakan Ekonomi Diminta tak Hanya Bersifat Sporadis

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 Rosan P Roeslani.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Kadin periode 2015-2020 Rosan P Roeslani.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengapresiasi paket-paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, kebijakan tersebut harus punya kerangka dan arah tujuan yang jelas sehingga tidak hanya bersifat sporadis belaka.

"Tujuan kebijakan ini menurut Kadin hanya satu yakni menciptakan lapangan kerja. Sebab, penciptaan lapangan kerja  akan mengurangi kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan," ujar Rosan di Jakarta, Selasa (5/3).

Rosan mengatakan, paket kebijakan juga tidak akan berjalan maksimal tanpa diiringi dengan pembangunan industrialisasi. Dalam hal ini pemerintah harus menentukan fokus industri yang akan dibangun dan digenjot. Menurutnya, program pembangunan infrastruktur sebaiknya dapat menjadi peluang bagi pertumbuhan industri penunjang yakni semen, baja, dan konstruksi.

Selain itu, industri kemaritiman juga harus dibangun. Kebijakan pemerintah untuk memerangi illegal fishing sudah sangat bagus dan langkah selanjutnya yakni tinggal membangun industrinya saja.

"Illegal fishing sudah dijalankan, berarti jumlah ikan di Indonesia sudah banyak sekarang tinggal bangun industri yang berbasis perikanan dan kelautan. Apalagi, sudah ada Daftar Negatif Investasi (DNI) untuk coldstorage," kata Rosan.

Rosan menambahkan, prioritas lainnya untuk menggerakkan perekonomian yakni membangun industri strategis seperti kelapa sawit, karet, serta pulp, dan kertas. Menurut Rosan, industri strategis tersebut dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan menjadi primadona di tingkat global.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement