Jumat 25 Mar 2016 12:20 WIB

BRISyariah Fasilitasi Mini Banking Jaringan AFEBI

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall BRI Syariah, Jakarta, Senin (7/3).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawati melayani nasabah di Banking Hall BRI Syariah, Jakarta, Senin (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebagai wujud komitmen untuk lebih dekat melayani masyarakat akan layanan perbankan ritel moderen, BRISyariah menghibahkan pemakaian perangkat lunak laboratorium mini banking syariah SALAM BRIS kepada 42 anggota Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Kerja sama ini bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan konsep, mekanisme dan metode pendidikan khususnya perbankan syariah berupa laboratorium mini banking perbankan syariah untuk dunia pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Dari 75 perguruan tinggi seluruh Indonesia anggota AFEBI, 42 anggota di antaranya menandatangani kerjasama yang dilakukan oleh Direktur Bisnis Ritel & Komersial BRISyariah Indra Praseno dengan Ketua Dewan Pengurus Nasional AFEBI Nury Efendy pada Rabu 23 Maret 2016 di Hotel Swarna Dwipa, Palembang itu.

Kerja sama dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Pemimpin Cabang BRISyariah Kantor Cabang Palembang A Rivai Yuliawan Andri Putra dengan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung Reniati. Begitu pula Pemimpin Cabang BRISyariah Kantor Cabang Jambi Yudha Bhayangkara dengan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jambi Syamsurizal Tam.  Penandatanganan dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Sidang Pleno ke-10 AFEBI Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Pjs Corporate Secretary Group Head BRISyariah Indriati Tri Handayani menyampaikan, kerjasama hibah pemakaian perangkat lunak laboratorium mini banking syariah SALAM BRIS ini adalah wujud kepedulian BRISyariah akan pendidikan anak bangsa. Ini merupakan salah satu kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dalam bidang pendidikan.

''Kami harap semakin banyak mahasiswa yang mendapat pengetahuan praktis operasionalisasi perbankan syariah,''ungkap Indri dalam siaran resmi kepada //Republika// baru-baru ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement