Rabu 12 Aug 2015 04:11 WIB

Ekonomi Melambat, BNI Dorong Produk untuk Nasabah Kaya

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Suasana transaksi keuangan di Banking Hall, Bank BNI, Jakarta, Senin (7/7).
Foto: Adhi Wicaksono/Republika
Suasana transaksi keuangan di Banking Hall, Bank BNI, Jakarta, Senin (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah perlambatan ekonomi nasional saat ini, PT Bank Nasional Indonesia Tbk ( BNI) tetap menjalankan produk BNI Emerald. Produk ini ditujukan kepada nasabah BNI yang memiliki Asset Under Management (AUM) di atas Rp 1 miliar.

General Manager BNI Grace Pong Samma menyatakan, BNI Emerald berkontribusi sebanyak 80 persen terhadap laba perseroan secara keseluruhan. "Komposisi nasabah BNI Emerald sangat besar," ujarnya, di Jakarta, Selasa, (11/8).

Sebelumnya, laba BNI sempat turun 50 persen pada semester I 2015. Meski begitu Grace mengatakan produk ini meningkat sekitar 12 sampai 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Saat ini BNI Emerald memiliki 25 ribu nasabah, dan diharapkan bisa terus bertambah. "Kalau dari kenaikan nasabah sebenernya tidak menjadi satu target pasti, tapi kami berharap ada kenaikan dari sisi jumlah rupiahnya, karena itu bagian dari nasabah konsumer banking dari sisi funding," jelas Grace.

Ia meyakini, di semester II 2015 pertumbuhannya akan lebih bagus, sebab segmen ini yang menurutnya akan akan bertumbuh. Grace mengungkapkan, sebelumnya BNI menargetkan pertumbuhan untuk BNI Emerald mencapai 15 persen, namun karena perekonomian melambat, maka direvisi menjadi 12 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement