Selasa 02 Jun 2015 17:37 WIB

Tekan Inflasi, Padang Lakukan Empat Hal Ini

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
kenaikan harga pangan mendorong inflasi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
kenaikan harga pangan mendorong inflasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim Pengendalian Inflasi Daerah Sumatra Barat (TPID Sumbar) kembali menyiapkan empat program prioritas untuk menekan laju inflasi di provinsi tersebut.

"Empat program yang telah kami disiapkan, menekankan pada pelaksanaan di lapangan serta memaksimalkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan," tutur Wakil Ketua Tim Koordinasi/Ahli TPID Sumbar, Puji Atmoko di Padang, Sumbar, Selasa (2/6).

Dikatakannya, yang menjadi prioritas yaitu, fokus menjaga ketersediaan pasokan sejumlah komoditas yang menjadi pemicu inflasi. Yaitu, kelompok bahan pangan yang sering bergejolak, seperti beras, cabai dan daging.

Kedua, lanjut Puji, TPID Sumbar akan bekerjasama dengan sejumlah daerah dan provinsi pemasok komoditi-komoditi yang disebutkan. Ketiga, ujarnya, TPID bersama pemerintah daerah harus menjaga kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok.

"Berikan kemudahan izin distribusi kepada pengangkut bahan pangan strategis selama 24 jam. Terutama Padang dan Bukittinggi," tutur Puji.

Yang terakhir, ia mengatakan, TPID bersama pemerintah terus memastikan kestabilan dan keterjangkauan harga melalui operasi pasar murah. Selain itu, menurut Puji, adanya penyebaran informasi harga pangan, dapat memberikan efek positif kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Yomin Tofri mengatakan, salah satu langkah untuk menahan laju inflasi di Sumbar, yaitu menjaga ketersediaan pangan dan kebutuhan bahan pokok. Pemerintah daerah, lanjutnya, dapat menjaga suplai kebutuhan pokok mulai dari tingkat podusen hingga ke penyaluran.

“Apalagi, pada waktu-waktu tertentu seperti lebaran, kebutuhan semakin banyak,” ujar Yomin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement