REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan tambang PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar 38 juta dolar AS pada tahun ini. Dana tersebut berasal dari internal perseroan dan pinjaman.
Direktur Keuangan Darma Henwa Sridhar T G mengatakan, dana capex berasal dari mitra perseroan sebesar 13 juta dolar AS, bantuan leasing company sebesar sembilan juta dolar AS. Sisanya, berasal dari dana internal perseroan dan bank. ''Kita dapat pinjaman dari Bank Muamalat delapan juta dolar AS dan Bank Victoria dua juta dolar AS,'' kata dia dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jakarta, Jumat (27/3) siang.
Menurut Sridhar, dana tersebut akan digunakan untuk tiga poin utama dalam mendorong pertumbuhan laba. Rinciannya, ketiga poin tersebut meliputi komponen, peralatan dengan nilai tinggi, dan ban kendaraan yang lebih baik dari sebelumnya.
Sridhar menerangkan, biaya peralatan menghabiskan dana sekitar sembilan juta dolar AS termasuk komponen utama yang diperkirakan hampir mencapai 12 juta dolar AS. Lalu, komponen dari sejumlah vendor sebesar 15 juta dolar AS dan ban kendaraan menghabiskan dana sekitar dua juta dolar AS.