Senin 29 Sep 2014 20:58 WIB

Asyik....Tarif Listrik Oktober Diturunkan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Joko Sadewo
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil penyesuaian tarif tenaga listrik bulanan yang dilakukan PT PLN, tarif tenaga listrik untuk empat golongan daya yakni R3, P1, B2 dan B3, Oktober 2014 ini turun.

Biaya pemakaian per kWh untuk golongan R3 dengan daya di atas 6.600 VA, P1  dan B2 dengan daya antara 6.600 VA hingga 200 kVA turun menjadi Rp 1.515,82 per kWh dari Rp 1.531,86 per kWh pada September 2014.

Sementara untuk golongan B3 dengan daya di atas 200 kVA sebesar Rp 1.143,59 per kWh pada Oktober ini dari biaya Rp 1.155,69 per kWh pada September 2014 lalu.

Manajer Senior Korporat Komunikasi PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto membenarkan turunnya tarif tenaga listrik Oktober 2014 ini. Mekanisme penyesuaian tarif memang dilakukan setiap bulan berdasarkan amanat  Peraturan Menteri ESDM Nomor 9 Tahun 2014.

Penyesuaian itu didasarkan pada tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, dan harga minyak dunia. ''Rumusnya sudah ada, tinggal mencari saja komponen yang dibutuhkan. Jadi memang bisa naik, bisa juga turun,'' kata Bambang, Senin (29/9).

Yang dipertahankan memang hanya keempat golongan itu karena keempatnya memang tak lagi mendapat subsidi. Jika tidak disesuaikan tarifnya, harus subsidi akan kembali terbuka jika inflasi, nilai tukar rupiah, dan harga minyak naik. Sementara subsidi sudah dihentikan, jadi memang harus ada penyesuaian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement