Senin 14 Jul 2014 15:56 WIB

Menteri PKS Ini Sebut Koperasi Selama Ini Salah Kelola

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: M Akbar
Menteri Pertanian Suswono meninjau jaringan irigasi di Pekalongan, Jawa Tengah
Foto: kementan
Menteri Pertanian Suswono meninjau jaringan irigasi di Pekalongan, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta --- Petani pangan dinilai belum punya nilai tawar yang kuat. Perlu ada lembaga khusus agar soal harga tak selalu jadi masalah. Sayangnya selama ini pengelolaan koperasi itu masih salah kelola.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian Suswono pada pekan lalu saat melihat urgensi keberadaan lembaga sejenis Koperasi Unit Desa (KUD). Namun Menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai koperasi perlu memiliki kontrak yang kuat.

"Koperasi cocok. Sayangnya selama ini salah kelola. Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) itu embrio koperasi," kata Suswono.

Sistem koperasi dipandang ideal untuk memenuhi kebutuhan petani dan penjual. Salah satu koperasi yang masih bertahan adalah koperasi untuk budidaya kedelai. Namun koperasi kedelai kerap dirundung sejumlah keluhan lantaran tingginya impor kedelai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement