REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indonesia Air Asia menargetkan pendapatan Rp 50 miliar dari penyelenggaraan Air Asia Travel Fair di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Travel Fair berlangsung sejak 1 hingga 3 Maret.
Travel Fair dilaksanakan untuk menjalin kerja sama dengan agen perjalanan yang merupakan mitra penting perusahaan. "Sebagian besar pemesanan tiket pesawat Air Asia diperoleh dari agen perjalanan," ujar Presiden Direktur PT Indonesia Air Asia, Darmadi, di Jakarta, Jumat (1/3).
Air Asia juga menargetkan branding melalui Travel Fair ini. Meskipun sudah mendapatkan nama di pelanggan Indonesia, Air Asia ingin menancapkan kuku lebih dalam sebagai maskapai penerbangan dengan harga terjangkau.
Head of Marketing Air Asia Andi Adrian Febryanto mengungkapkan sebelumnya perseroan telah menyelenggarakan pameran yang sama di Makassar, Sulawesi Selatan pada 8-10 Februari 2013. Dalam pameran yang digelar tiga hari tersebut total pendapatan yang diraih adalah sebesar Rp 40-50 miliar. Selain itu perseroan juga mencatat kenaikan penjualan sebesar 40 persen.
Untuk mendongrak penjualan tiket di pameran, Air Asia memberikan potongan harga sebesar 50 persen dan garansi uang kembali jika terjadi keterlambatan. "Khusus yang membeli di Travel Fair ada garansi uang kembali Rp 600 ribu bila terjadi keterlambatan pesawat selama satu jam," kata Andi.