REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM--Pesawat jenis Air Bus 330 milik AirAsia yang mengangkut 180 orang penumpang dalam penerbangan perdana Kuala Lumpur, Malaysia-Lombok,Indonesia mendarat mulus di Bandara Internasional Lombok (BIL), Jumat pukul 11.45 Wita.

Penerbangan perdana AirAsia rute Kuala Lumpur-Lombok berlangsung selama  tiga jam 10 menit. Sejumlah pejabat NTB yang ikut dalam penerbangan itu  berangkat ke Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan pesawat AirAsia via Denpasar, pada 11 Oktober 2012, sehingga ikut terlibat dalam momentum "landing" perdana AirAsia di BIL. CEO AirAsia Malaysia Aireen Omar turut serta dalam penerbangan perdana itu.

Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi, dan Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir, serta Wakil Bupati Lombok Tengah H Lalu Normal Suzana, dan pejabat terkait lainnya, menyambut rombongan penerbangan perdana AirAsia itu, di Apron 2 gedung VIP Pemprov NTB di BIL.

Presiden Direktur AirAsia Indonesia Dharmadi, juga hadir dalam acara penyambutan itu.Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB H Lalu Gita Aryadi, melibatkan puteri pariwisata untuk menyambut rombongan penerbangan AirAsia.

Rute baru penerbangan AirAsia itu direncanakan tiga kali seminggu yakni setiap Rabu, Jumat dan Minggu. "Insya Allah, rute baru ini terealisasi secara berkelanjutan," ujarnya.

Dengan demikian, harapan masyarakat NTB terutama para TKI dan sanak keluarganya agar AirAsia yang dikenal sebagai maskapai penerbangan berbiaya murah merealisasikan penerbangan langsung Kuala Lumpur-Lombok, yang digaungkan sejak 2011, akhirnya terealisasi.

Dari hasil koordinasi berkali-kali akhirnya penerbangan langsung AirAsia dari Kuala Lumpur ke Lombok direncanakan mulai 16 September 2012, yang kemudian ditunda menjadi 12 Oktober 2012.

Ikuti Whatsapp Channel Republika