Kamis 04 Sep 2025 20:07 WIB

JP Morgan Prediksi BI Pangkas Suku Bunga Jadi 4 Persen Hingga Akhir 2025

Langkah ini dinilai sejalan dengan tren global.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
CEO & Senior Country Officer JP Morgan Indonesia Gioshia Ralie (kanan) dan Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Indonesia Henry Wibowo (kiri) dalam konferensi pers Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi & Pasar Saham Indonesia pada 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Foto: Eva Rianti/Republika
CEO & Senior Country Officer JP Morgan Indonesia Gioshia Ralie (kanan) dan Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Indonesia Henry Wibowo (kiri) dalam konferensi pers Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi & Pasar Saham Indonesia pada 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — JP Morgan memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan kembali memangkas suku bunga acuan hingga mencapai 4 persen pada akhir 2025. Langkah ini dinilai sejalan dengan tren global dan upaya pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Tahun 2025 ini cukup menarik. Kita mengharapkan volatilitas lebih rendah, meski masih terdampak faktor geopolitik dan kebijakan suku bunga AS. Insya Allah dalam waktu dekat suku bunga global bisa turun, sehingga suku bunga di Indonesia juga dapat turun,” kata CEO & Senior Country Officer JP Morgan Indonesia, Gioshia Ralie, dalam konferensi pers Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi dan Pasar Saham Indonesia 2025 di Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Baca Juga

Gioshia menilai penurunan suku bunga akan memberi dampak positif terhadap perekonomian domestik, khususnya dalam mendukung program prioritas pemerintah dalam Asta Cita. “Itu membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dan tahun depan,” ujarnya.

Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Indonesia, Henry Wibowo, menambahkan bahwa tren suku bunga global memang mengarah turun. “Tim ekonomi global JP Morgan memprediksi ada pemangkasan 75 basis poin oleh The Fed tahun ini. Untuk Indonesia, kami juga memprediksi hal yang sama, dari 5 persen saat ini menjadi 4,25 persen,” ungkap Henry.

Sejak awal 2025, BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 100 basis poin melalui empat kali penurunan masing-masing 25 basis poin pada Januari, Mei, Juli, dan Agustus. Dengan demikian, BI Rate yang sebelumnya 6 persen kini berada di level 5 persen. BI dalam berbagai Rapat Dewan Gubernur (RDG) juga menegaskan masih terdapat ruang untuk penurunan lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement