Rabu 24 Nov 2010 02:02 WIB

PLN Merugi Miliaran Rupiah Akibat Letusan Merapi

Rep: Indah Wulandari/ Red: Siwi Tri Puji B
Jaringan listrik PLN, ilustrasi
Jaringan listrik PLN, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Akibat letusan Merapi, pasokan listrik dia tiga area kabupaten tak normal. PT PLN Provinsi DIY dan Jawa Tengah diperkirakan rugi miliaran rupiah. Tagihan listrik di sejumlah pengungsian pun akan dibebankan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ketua Tim Pemulihan Jaringan dan Pasokan Listrik Pasca Erupsi Merapi Franz Simatupang menjelaskan,saat terjadi letusan pertama pada 26 Oktober silam,jaringan listrik  PT PLN yang  padam mencapai 130.390 pelanggan. setelah eulihan selama hampir tiga pekan, tersisa 16.813 pelanggan yang belum pulih pasokan listrikknya. Jumlah terbanyak di Kota Yogyakarta 9300 pelanggan.

"PT PLN mengalami kerugian karena ada tagihan sebesar Rp 4,015 miliar untuk tiga  area;  Yogyakarta, Magelang, dan Klaten," papar Franz di Media Center Tanggap Darurat, Selasa (23/11).

Selain kerugian tagihan, PT PLN juga mengalami kerugian akibat kerusakan aset dan distribusi senilai Rp 55,86 miliar di Yogyakarta, Klaten, dan Magelang. Aset yang rusak seperti jaringan tegangan menengah (JTM) hingga 125,64 kms,  jaringan tegangan rendah (JTR)  hingga 198,26 kms.

Begitu pula dua recloser dan 459 trafo rusak. Hal ini,imbuh Ronggo,mengganggu distribusi listrik bagi 25.501 pelanggan.

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement