REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah menganggap kebijakan impor beras masih diperlukan guna mengantisipasi cuaca ekstrim.
"Pemerintah menganggap ini (impor beras) perlu, karena kami tidak mau mengambil risiko jika terjadi musim ekstrim seperti yang sekarang ini terjadi," kata Hatta usai menyelenggarakan rakor di kantor Menko Perekonomian Jakarta, Senin (18/10).
Ditambahkan Hatta, kebijakan impor beras yang diambil pemerintah tentunya sudah melalui pembahasan dari berbagai pihak terkait, termasuk Perum Bulog dan Kementerian Pertanian.
Menurut Hatta, mengenai teknis pelaksanaan impor beras pemerintah telah mengamanatkan Perum Bulog untuk menjalankannya, sedangkan Menteri Pertanian adalah kementerian yang bertugas mengatur kebijakannya secara G to G (government to government).
Hatta mengungkapkan, saat ini sudah ada dua negara, yakni Vietnam dan Thailand, yang masing-masing secara formal telah bersedia mengalokasikan satu juta ton beras untuk Indonesia.