REPUBLIKA.CO.ID,Seorang eksekutif Bank Sentral Eropa mengatakan para pemberi pinjaman internasional kemungkinan bisa menyetujui rencana memperpanjang pembayaran kembali Yunani.
Anggota Dewan Eksekutif Bank Sentral Eropa, Lorenzo Bini Smaghi, mengatakan jika para pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) percaya Yunani berada pada jalur tepat untuk rencana pembayaran jangka pendeknya, maka skema pembayarannya dapat dialihkan ke rencana jangka panjang.
IMF dan Uni Eropa memberi pinjaman kepada Yunani sebesar 142 milyar dolar pada awal tahun untuk membantu Yunani menghindari kebangkrutan akibat hutang besar dan defisit anggaran. Sebagai persyaratan pinjaman tersebut, pemerintah Yunani menyusun reformasi ekonomi, berupa pemotongan besar-besaran anggaran pengeluaran pemerintah dan dana pensiun para pegawai negeri.