REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--JAKARTA--PT Bank Mandiri Tbk menyediakan fasilitas intraday sebesar Rp 1 triliun kepada PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) untuk mendukung penerapan continuous settlement. Hal itu ditujukan untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi bursa, meningkatkan likuiditas transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan mampu menghitung risk exposure secara lebih akurat.
Direktur Treasury, Financial Institutions & Special Assets Management Bank Mandiri, Thomas Arifin, mengatakan pemberian fasilitas tersebut merupakan kelanjutan dukungan perseroan di pasar modal, dalam hal ini kepada KPEI. ''Saat ini 71 dari 120 anggota bursa menunjuk Bank Mandiri sebagai payment bank. Utilisasi rata-rata fasilitas ini di Bank Mandiri mencapai sekitar Rp 5,7 triliun per bulan,'' katanya di Jakarta, Selasa (20/7).
Dia menuturkan, perseroan juga berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan yang terintegrasi kepada pelaku pasar modal Indonesia, antara lain melalui layanan payment bank, fasilitas intraday, kredit jangka pendek, jasa kustodi, wali amanat, mutual funds management, cash management dan forex line.
Peran pasar modal dalam globalisasi ekonomi, lanjut Thomas, semakin penting karena dapat mendorong arus permodalan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. ''Untuk itu, perlu peningkatan efisiensi transaksi di pasar modal sehingga mampu meningkatkan likuiditas pasar,'' jelasnya.