REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso, hari ini mengunjungi pabrik PT Frisian Flag Indonesia (FFI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025). Dia meninjau secara langsung fasilitas produksi yang modern sekaligus ramah lingkungan.
Kedatangan Mendag Budi pun disambut hangat oleh Presiden Direktur (Presdir) PT Frisian Flag Indonesia Gustavo Hildenbrand. Mendag Budi juga secara resmi melepas ekspor produk FFI ke Malaysia dan Filipina.
Selain kedua negara tersebut, FFI juga telah mengekspor produknya ke Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Pada 2025, FFI menargetkan ekspor sebanyak 4,500 kontainer dengan nilai sekitar Rp 2 triliun per tahun.
"Ekspor Indonesia menujukkan kinerja yang baik. Pada periode Januari-Juli 2025, ekspor nasional tumbuh 8,03 persen dibanding tahun sebelumnya, salah satunya berkat kontribusi industri pengolahan termasuk produk susu. Saat ini, lebih dari 80 persen ekspor Indonesia berasal dari produk olahan, menunjukkan daya saing industri yang semakin kuat," kata Budi dalam sambutannya.
Pabrik FFI Cikarang diresmikan pada Juli 2024 dan berdiri di atas lahan seluas 25,4 hektare atau setara 35 lapangan bola. Biaya pembangunan pabrik mencapai 257 juta euro atau sekitar Rp 3,8 triliun. Hal itu menjadikannya investasi terbesar FFI dan induk perusahaannya, FrieslandCampina.