REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan PT Freeport Indonesia (PTFI) menghentikan seluruh aktivitas produksi untuk memfokuskan upaya pencarian tujuh pekerja yang masih terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Mimika, Papua Tengah.
“Cuaca di sana memang masih dalam kondisi yang belum memungkinkan karena kejadiannya di underground. Tapi semua aktivitas Freeport produksi dihentikan, semua fokus untuk mencari korban,” ujar Bahlil di Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, tim penyelamat sudah diterjunkan untuk mengakselerasi proses evakuasi, dengan koordinasi langsung bersama manajemen Freeport. “Pak Tony Wenas (Presiden Direktur PTFI) kemarin komunikasi dengan saya, dan semua kekuatan kita fokuskan untuk menangani persoalan longsor,” tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyampaikan pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyelamatkan tujuh pekerja yang masih terjebak. Menurutnya, tantangan terbesar ialah material lumpur bijih basah yang dalam jumlah besar masuk ke area tambang bawah tanah GBC.
Insiden longsor terjadi pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 22.00 WIT di area Grasberg Block Cave Extraction 28–30 Panel, Tembagapura, Kabupaten Mimika.