Ahad 03 Aug 2025 01:03 WIB

50 Ribu Rekening Nasabah Bank Kalsel Diaktifkan Kembali Setelah Pemblokiran

Kebijakan ini bagian dari pemblokiran 28 juta rekening pasif di Indonesia oleh PPATK.

Rep: antara/ Red: antara
Bank Kalsel: 50.000 rekening nasabah aktif usai pemblokiran PPATK.
Bank Kalsel: 50.000 rekening nasabah aktif usai pemblokiran PPATK.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN, – Sebanyak 50.000 rekening nasabah Bank Kalimantan Selatan telah diaktifkan kembali setelah sempat diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kebijakan ini merupakan bagian dari tindakan nasional yang mempengaruhi 28 juta rekening pasif di seluruh Indonesia.

"Nasabah panik, karena tidak bisa transaksi. Petugas kami harus kerja ekstra mengonfirmasi ke nasabah dan klarifikasi ke PPATK melalui formulir keberatan," ujar Fachrudin, Direktur Utama Bank Kalsel, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPRD Kalsel di Banjarmasin, Jumat.

Pemblokiran ini dilakukan karena tidak ada aktivitas pada rekening selama tiga bulan, yang menurut PPATK dapat menandakan pemilik rekening telah meninggal dunia atau tidak aktif. Hal ini menyebabkan gelombang kedatangan nasabah yang meminta pembukaan kembali rekening mereka.

Fachrudin menjelaskan bahwa kesulitan ini muncul karena peralihan dari sistem manual ke digital, yang membuat nasabah tetap harus datang ke kantor untuk mengaktifkan kembali rekening yang terblokir. Hingga Kamis (31/7/2025), tersisa sekitar 3.000 rekening yang masih terblokir.

"Kami pastikan tidak ada satu pun dari 50 ribu rekening nasabah kami yang terlibat kasus tindak pidana, murni hanya tidak aktif," tambah Fachrudin. Pihaknya optimistis seluruh rekening tersebut akan aktif kembali menyusul kebijakan baru dari PPATK.

Bank Kalsel juga mengimbau para nasabah untuk rutin melakukan transaksi minimal sekali dalam tiga bulan guna mencegah pemblokiran serupa di masa depan.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : https://branda.antaranews.com/getapi/UVRtSE01Y1JOOHVoNUxCcC94M2F6L2NubkJudE85NkwxYzJkaDZvWnBnS1RzL2VBdlloQU9XMFZWeVFMUFNUYnlqWWwxeTVVVXRUdjN2OVhVbnQ2N0J4eExuS3VmNHIyc0w5SVo5RDlWdVU9
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement