REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple dikabarkan sedang mempercepat proses perencanaan suksesi menjelang kemungkinan Tim Cook mundur dari jabatan CEO secepat tahun depan, menurut laporan Financial Times yang mengutip sumber-sumber yang mengetahui isu tersebut.
Dilansir Nasdaq, Sabtu (15/11/2025), laporan itu menyebutkan bahwa dewan direksi Apple dan jajaran eksekutif senior belakangan ini meningkatkan persiapan untuk transisi kepemimpinan setelah lebih dari 14 tahun Cook memimpin perusahaan bernilai 4 triliun dolar AS ini.
John Ternus, Wakil Presiden Senior bidang rekayasa perangkat keras Apple, dipandang luas sebagai kandidat paling kuat untuk menggantikan Cook. Meski demikian, keputusan final belum diambil.
Sumber dekat perusahaan menegaskan bahwa transisi yang telah lama direncanakan ini tidak terkait dengan kinerja Apple saat ini. Rencana tersebut muncul menjelang periode penjualan akhir tahun yang diperkirakan akan kembali menjadi momen besar bagi iPhone.
Apple diperkirakan tidak akan mengumumkan CEO baru sebelum laporan keuangan berikutnya pada akhir Januari, yang mencakup penjualan selama musim liburan. Pengumuman pada awal tahun dianggap memberi waktu bagi tim kepemimpinan baru untuk beradaptasi sebelum rangkaian acara besar Apple, termasuk konferensi pengembang pada Juni dan peluncuran iPhone pada September.
Meski persiapan semakin intens, waktu pengumuman tetap dapat berubah, menurut laporan tersebut.
Cook, mantan kepala operasi Apple yang bulan ini genap berusia 65 tahun, telah memimpin perusahaan sejak 2011 setelah menggantikan pendiri Apple, Steve Jobs, yang wafat tak lama kemudian. Di bawah kepemimpinannya, kapitalisasi pasar Apple melesat dari sekitar 350 miliar dolar AS pada 2011 menjadi 4 triliun dolar AS saat ini.