REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple menyatakan pada Senin (24/11/2025) bahwa perusahaan melakukan pemangkasan pekerjaan di sejumlah tim penjualan sebagai bagian dari upaya memperkuat keterlibatan pelanggan. Apple menegaskan hanya sebagian kecil posisi yang terdampak.
Seorang juru bicara Apple mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan tetap membuka perekrutan dan para karyawan yang terdampak dapat melamar posisi baru.
Menurut laporan Bloomberg News, karyawan yang terdampak termasuk para manajer akun yang melayani klien korporasi besar, sekolah, dan lembaga pemerintah.
Bloomberg juga melaporkan bahwa staf yang mengelola briefing center Apple yang digunakan untuk pertemuan kelembagaan dan demonstrasi produk bagi calon pelanggan turut terdampak oleh kebijakan tersebut.
Salah satu tim yang menjadi fokus pemangkasan adalah tim penjualan pemerintah yang bekerja dengan sejumlah lembaga, termasuk Departemen Pertahanan AS dan Departemen Kehakiman. Bloomberg menambahkan, tim tersebut sebelumnya juga menghadapi tekanan akibat penutupan pemerintahan selama 43 hari serta penghematan yang diberlakukan oleh Department of Government Efficiency (DOGE).
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah perusahaan lain seperti Verizon, Synopsys, dan IBM juga mengumumkan pemutusan hubungan kerja.