REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kelancaran distribusi pupuk menjelang dan sesudah Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan kelancaran distribusi ini penting guna memastikan pupuk tersedia pada musim tanam kedua yang akan jatuh pada April 2025.
"Menjelang momen Lebaran 2025 ini, kegiatan distribusi pupuk mulai dari gudang hingga kios akan tetap berlangsung hingga 28 Maret 2025. Selanjutnya, kegiatan distribusi pupuk akan kembali beroperasi penuh pada 3 April 2025," ujar Wijaya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Wijaya menyampaikan seluruh lini distribusi Pupuk Indonesia wajib kembali beroperasi pada 3 April guna mendukung datangnya musim tanam kedua tahun ini yang akan dimulai pada April. Wijaya menyebut stockholder harus memastikan kegiatan operasional setelah libur dapat berjalan dengan normal demi kelancaran pelayanan di seluruh lini distribusi.
Wijaya memastikan proses distribusi pupuk bersubsidi tidak akan terdampak oleh kebijakan pembatasan angkutan barang yang akan diterapkan pemerintah selama momen mudik dan Lebaran tahun ini. Sebab, pupuk masuk kategori kebutuhan pokok yang dikecualikan dari pembatasan operasional angkutan barang.
“Pupuk Indonesia menjamin kesiapan dan kelancaran distribusi pupuk hingga menjelang dan sesudah Lebaran, karena pupuk masuk kategori komoditas yang mendapat pengecualian dalam kebijakan pembatasan angkutan barang selama momen mudik Lebaran 2025," ucap Wijaya.