Rabu 05 Mar 2025 15:37 WIB

Jelang Mudik, MTI Ingatkan Bahaya Pemotongan Anggaran terhadap Keselamatan

Pemotongan anggaran keselamatan yang serampangan akan berdampak pada kecelakaan.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menyoroti dampak pemotongan anggaran. (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menyoroti dampak pemotongan anggaran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menyoroti dampak pemotongan anggaran keselamatan yang dinilai serampangan. Menurut Djoko, kebijakan ini berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat volume lalu lintas melonjak saat mudik.  

"Pemotongan anggaran keselamatan yang serampangan akan berdampak pada kecelakaan. Terlebih jelang mudik, volume lalu lintas pasti meningkat. Pemerintah harus jujur pada publik, jika tidak ada anggaran untuk keselamatan," ujar Djoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

 

Djoko menekankan efisiensi anggaran diperbolehkan, tetapi tidak boleh mengabaikan aspek keselamatan transportasi. Oleh sebab itu, anggaran terkait keselamatan harus segera dikembalikan.  

 

Djoko juga meminta Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi yang akan digunakan pemudik. Djoko mengingatkan musim mudik tahun ini tergolong rawan kecelakaan karena persiapan rampcheck belum dilakukan sepenuhnya.  

 

"Musim mudik Lebaran 2025 sangat rawan kecelakaan transportasi. Persiapan rampcheck sarana transportasi (bus, kapal laut, kapal penyeberangan, dan pesawat terbang) belum dilakukan sepenuhnya, sementara waktu berjalan terus mendekati Lebaran," ucap Djoko.  

 

Djoko juga menyoroti kondisi infrastruktur jalan yang memburuk akibat musim hujan dan pemangkasan anggaran pemeliharaan. Menurut Djoko, banyak jalan berlubang yang tidak segera ditambal, menyebabkan ribuan pengguna jalan menjadi korban.  

 

"Keselamatan menjadi hal penting jelang aktivitas mudik Lebaran 2025. Jalan tidak boleh ada lubang. Musim hujan ini telah menyebabkan banyak jalan yang berlubang dan tidak ditambal segera, lantaran anggaran pemeliharaan dipangkas demi efisiensi anggaran," lanjut Djoko.  

 

Djoko mengatakan rampcheck sebagai prosedur standar pemeriksaan keselamatan sarana transportasi juga belum berjalan optimal. Djoko menegaskan rampcheck bus, kapal laut, kapal penyeberangan, dan pesawat terbang harus segera dilakukan untuk memastikan keamanan pemudik.  

 

"Rampcheck adalah pemeriksaan keselamatan sarana transportasi untuk memastikan laik operasi. Bus, kapal laut, kapal penyeberangan, dan pesawat terbang yang digunakan untuk mudik Lebaran harus dipastikan sudah dilakukan rampcheck," kata Djoko. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement