REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Institut Teknologi PLN (ITPLN) kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Tim ITPLN meraih Gold Medal pada ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEx) 2025.
Kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh National Research Council of Thailand (NRCT) ini diikuti oleh 600 tim dari 22 negara. Sebagai salah satu pameran inovasi terbesar di Asia, IPITEx menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, dan inovator untuk memamerkan serta berbagi gagasan inovatif kepada dunia.
ITPLN meraih penghargaan berkat proyek inovatifnya yang berjudul "Sel Elektrolisis dengan Elektroda Grafit dan Efek Permanen Magnet untuk Mempercepat Laju Produksi Green Hydrogen". Dengan inovasi ini, ITPLN sukses bersaing dan unggul di antara berbagai universitas ternama dari berbagai negara.
Inovasi tersebut dikembangkan oleh tim mahasiswa yang terdiri dari Kiki Firmansyah Supratman dan Yana Agustianingsih Miharjo, dengan bimbingan Rektor ITPLN Iwa Garniwa MK MT dan Dosen Fakultas Ketenagalistrikan Energi Terbarukan Ginas Alvianingsih.
Selain meraih Gold Medal, tim inovator ITPLN juga memperoleh International Special Award dari President of Croatian Union of Innovators dan Certificate Appreciation for Presentation and Exhibiting Valuable Invention dari NRCT.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyampaikan apresiasi tinggi atas keberhasilan tim ITPLN dalam ajang IPITEx 2025. Menurutnya, prestasi ini menunjukkan potensi besar generasi muda Indonesia dalam bidang energi dan teknologi terbarukan. Hal ini sejalan dengan visi PLN dalam mendukung transisi energi nasional.
"Kami bangga dengan inovasi yang dihasilkan tim ITPLN. Ini adalah bukti nyata bahwa anak bangsa mampu menciptakan solusi teknologi hijau yang berdaya saing internasional," ujar Yusuf Didi, melalui siaran pers yang diterima, Rabu (19/2/2025).
Dia menegaskan bahwa PLN akan terus memberikan dukungan penuh bagi pengembangan riset dan inovasi di bidang energi terbarukan. Ia berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa atau lembaga pendidikan lain untuk turut berkontribusi dalam pengembangan teknologi yang mendukung transisi energi nasional.
"Kami berkomitmen untuk membangun ekosistem riset dan pendidikan yang mendukung lahirnya inovasi-inovasi baru. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mewujudkan masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan," ujar Yusuf Didi.
Rektor ITPLN Iwa Garniwa menyampaikan akan terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi dan inovasi, khususnya di sektor energi terbarukan. ITPLN berkomitmen untuk menjadi World Class University dan melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di tingkat global.
"Kami bangga bisa membawa nama baik Indonesia ke kancah internasional dan berharap inovasi ini dapat diterapkan secara luas untuk mendukung transisi energi hijau," ucap Iwa.