Selasa 30 Jul 2024 02:03 WIB

Pakar Ungkap Langkah Tepat Agar Polis Asuransi Tetap Aktif

Pakar menyebut bila polis berhenti di tengah jalan nasabah bisa ajukan reinstatement

Ilustrasi asuransi/investasi
Foto: Pixabay
Ilustrasi asuransi/investasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar keuangan dan Certified Financial Planner, Rista Zwestika CFP mengatakan memiliki asuransi jiwa dan kesehatan yang tetap aktif menjadi penting untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai hal yang tidak terduga. Asuransi khususnya asuransi kesehatan hadir untuk membantu nasabah menjaga stabilitas keuangan mereka, dan menghindari biaya medis yang terus meningkat.

Tanpa asuransi, masyarakat bisa menjadi sangat terbebani dengan biaya rawat inap,operasi, atau pengobatan jangka panjang yang bisa melambung tinggi. Dalam produk-produk asuransi tertentu seperti PAYDI (produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi), misalnya, nasabah selain mendapatkan perlindungan jiwa,melalui PAYDI sebagian dana premi yang dibayarkan bisa dialokasikan ke instrumen investasi yang tersedia seperti pasar uang, obligasi, maupun saham yang tentunya harus sesuai dengan profil risiko nasabah.

Oleh karenannya, Rista Zwestika CFP mengatakan menjaga dan memastikan agar polis tetap aktif merupakan aspek yang sangat penting sekali ketika nasabah sudah membeli produk asuransi. Mengingat risiko yang hadir bisa terjadi kapan saja.

"Perlindungan kesehatan seperti asuransi merupakan hal krusial untuk menjaga finansial kita di masa depan ketika terjadi risiko yang tidak terduga. Namun, kerap kali polis tidak dibayarkan secara rutin sehingga mengakibatkan lapsed," kata Rista dalam siaran pers di Jakarta, Senin (29/7/2024).

Menurut dia, jika terjadi keadaan seperti itu, nasabah memiliki pilihan untuk melakukan reinstatement. "Nasabah harus pandai-pandai memikirkan skala prioritas mereka untuk mendapatkan produk asuransi yang tidak hanya sesuai dengan kebutuhan mereka, tapi juga sesuai dengan kondisi keuangan masing-masing karena perlindungan dibutuhkan untuk jangka panjang," kata Rista.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement