REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk menargetkan kontrak baru senilai Rp 10 triliun hingga Rp 12 triliun untuk semester I 2024. Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, optimistis target ini dapat tercapai.
"Kalau kita memproyeksikan di semester I ini kurang lebih Rp 10-12 triliun yang kita rencanakan," ujar Novel dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Plaza PP, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Berkaca pada sejumlah tender yang sempat tertunda, Novel menyebut realisasi kontrak baru berpotensi melampaui target awal. Novel mengatakan realiasi kontrak baru PT PP pada kuartal I 2024 telah mencapai Rp 5 triliun.
"Namun itu bisa punya potensi lebih tinggi, kita akan optimalkan tender-tender yang sempat tertunda bisa berjalan lebih cepat, kita prediksi sekitar itu," ucap Novel.
Novel menyampaikan PT PP juga terus memonitor perkembangan pasar properti. Perseroan akan melihat pasar dengan cermat dalam meminimalisasi risiko.
"Kita juga masih punya inventori properti yang cukup besar yang harus kita lepas, dan ini yang menjadi dasar kita untuk lebih berhati-hati untuk masuk ke bisnis properti supaya benar-benar dikelola dengan baik dengan implikasi resiko cukup baik," kata Novel.