REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menyampaikan, sejumlah bandara akan beroperasi 24 jam dalam menghadapi periode mudik Lebaran.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan, salah satunya ialah Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar. Kemudian Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Ujung Pandang, Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng, Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang. Begitu juga Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta dan Bandar Udara Sam Ratulangi Manado.
Maya menambahkan anak usaha InJourney yang bergerak pada bidang jasa pendukung aviasi, kargo dan logistik, InJourney Aviation Services (IAS) juga melakukan perbaikan pada service improvement bandara. IAS melakukan beautification melalui standar pelayanan yang excellence, membuat tema Lebaran pada berbagai bandara, serta memberikan promosi retail.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, IAS melakukan penambahan personel di area check in, make-up and breakdown area. "Ada penambahan personel dan infrastruktur IAS juga dalam proses delievery baggage sehingga proses masuk dan keluar bagasi menjadi lebih cepat," ucap Maya melalui keterangan tulis, Kamis (28/3/2024).
Menyambut lonjakan pemudik tersebut, sambung Maya, InJourney Airport telah melakukan berbagai persiapan seperti membuka posko selama 16 hari mulai dari 3 hingga 18 April 2024. Untuk mengakomodasi lonjakan pemudik, Maya sampaikan, terdapat 2.309 penerbangan tambahan dari 12 maskapai di 14 bandara.
Berdasarkan proyeksi dari InJourney Airport, Maya memperkirakan puncak arus mudik di bandara PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II terjadi pada 5 April dan puncak arus balik pada 14 April 2024. Maya memproyeksikan bandara InJourney Group akan memberangkatkan 7,9 juta pemudik melalui 58 ribu penerbangan di 35 bandara.
"Jumlah penumpang diprediksi meningkat 10 persen, sementara jumlah penerbangan naik tujuh persen," kata Maya.