Ahad 04 May 2025 08:55 WIB

Jelang Waisak, InJourney Siap Sambut Puluhan Ribu Umat Buddha di Candi Borobudur

Waisak 2025 di Candi Borobudur diselenggarakan mulai 4 Mei hingga 12 Mei 2025.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney siap menyambut puluhan ribu umat Buddha untuk merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE
Foto: dok BLU-MCB (IHA)
Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney siap menyambut puluhan ribu umat Buddha untuk merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney siap menyambut puluhan ribu umat Buddha untuk merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE yang diselenggarakan di Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Berkolaborasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengurus Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), dan para pemangku kepentingan, InJourney siap menyukseskan rangkaian acara Waisak 2569 BE Tahun 2025. 

“Candi Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual akan kembali menjadi tuan rumah untuk menyambut kedatangan puluhan ribu Umat Buddha dari berbagai negara dan daerah yang akan merayakan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE. InJourney berharap rangkaian acara Waisak tahun 2025 berlangsung dengan khidmat dan lancar dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh umat,” ujar Direktur Utama InJourney, Maya Watono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).

 

Maya menyampaikan rangkaian acara Waisak 2025 di Candi Borobudur diselenggarakan mulai 4 Mei hingga 12 Mei 2025. Maya mengatakan Waisak 2025 akan kembali menghadirkan perjalanan 34 Bhikkhu Thudong dari berbagai negara seperti Thailand, Kamboja, AS, dan Malaysia yang sudah dimulai sejak 6 Februari 2025 dari Thailand, melintasi berbagai negara di Asia Tenggara, dan saat ini telah mencapai Jawa Tengah.

 

Maya menyampaikan perjalanan Bhikkhu Thudong akan mencapai puncaknya di Borobudur pada 10 Mei 2025 mendatang. Para Bhikkhu akan beristirahat hingga perayaan Hari Waisak pada 12 Mei 2025. Total perjalanan yang ditempuh mencapai lebih dari 2.600 km dengan penuh keteguhan hati dan dedikasi.

 

“Perayaan Waisak tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga membawa kebermanfaatan, terutama bagi masyarakat lokal di sekitar destinasi Borobudur, melalui pergerakan wisata, UMKM, serta keterlibatan masyarakat secara langsung. Perayaan waisak ini jadi cerminan dari semangat kolaboratif dan inklusif yang mana seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi bagian dari perayaan ini,” ucap Maya.

 

Maya menyampaikan detik-detik Waisak tahun ini akan jatuh pada Senin (12/5/2025) pukul 23.55.29 WIB, yang akan diakhiri dengan pradaksina atau berjalan mengelilingi Candi Borobudur sebanyak 3 kali. Pada puncak acara akan dilakukan pelepasan 2569 Lampion sebagai simbol cahaya perdamaian.

 

"Pelepasan lampion ini biasanya menjadi magnet yang menarik masyarakat untuk menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur," sambung Maya. 

 

Maya mengatakan penjualan tiket Festival Lampion Waisak Nasional telah dibuka pada 4 Maret 2025. Peserta diwajibkan mengenakan busana serba putih dan sopan serta dilarang menggunakan celana pendek, rok pendek, baju tanpa lengan ataupun transparan.

 

Maya menyampaikan perayaan Waisak 2569 BE juga akan dimeriahkan dengan bakti sosial kesehatan pengobatan gratis, bedah minor, operasi gigi, hingga pembagian kacamata baca untuk masyarakat di sekitar Borobudur.

 

Direktur InJourney Destination Management (IDM), Febrina Intan mengatakan, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan para stakeholder untuk memastikan seluruh rangkaian acara hingga puncak peringatan berlangsung dengan lancar dan aman. Febrina menyampaikan Menteri BUMN Erick Thohir juga telah mengunjungi Candi Borobudur untuk memastikan kesiapan dalam menyambut peringatan Waisak. 

 

"Selama seminggu rangkaian perayaan Waisak, diperkirakan lebih dari 40 ribu umat Buddha akan mengunjungi Candi Borobudur," ujar Febrina. 

 

Febrina menilai Waisak bukan hanya sebuah perayaan, tapi juga rasa mendalam yang menghubungkan jiwa dengan nilai-nilai luhur. Untuk memberikan pengalaman yang mendalam, IDM mempersembahkan beberapa side event yang akan dinikmati oleh para pengunjung yang hadir di momen perayaan Waisak 2025.

 

"Pada tahun ini, tercatat lebih dari 1.900 pelaku UMKM lokal turut terlibat aktif dalam rangkaian perayaan Waisak mulai dari kuliner, kriya, hingga penyedia jasa pariwisata. Selain itu, lebih dari 1.000 tenaga kerja lokal juga dilibatkan, baik dalam hal logistik, penyambutan, pelayanan, maupun pengelolaan acara," kata Febrina. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement