Jumat 15 Mar 2024 08:43 WIB

BUMN Farmasi Fasilitasi Pemeriksaan Kesehatan Driver Gojek

Driver Gojek mendapatkan akses fleksibilitas layanan kesehatan di Kimia Farma.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
 Anggota holding BUMN farmasi, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), menggandeng Gojek untuk menyediakan akses terhadap pemeriksaan kesehatan yang berkualitas bagi mitra driver Gojek dan keluarga.
Foto: Antara/Ampelsa
Anggota holding BUMN farmasi, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), menggandeng Gojek untuk menyediakan akses terhadap pemeriksaan kesehatan yang berkualitas bagi mitra driver Gojek dan keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN farmasi, PT Kimia Farma Diagnostika (KFD), menggandeng Gojek untuk menyediakan akses terhadap pemeriksaan kesehatan yang berkualitas bagi mitra driver Gojek dan keluarga. Direktur Utama KFD Arie Genipa Suhendi mengatakan inisiatif ini resmi terwujud melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara KFD dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di bawah payung program Gojek Swadaya.

"Mitra driver Gojek yang memiliki mobilitas tinggi memerlukan keterjangkauan dan kemudahan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas," ujar Arie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/3/2024) lalu.

Baca Juga

Arie menyampaikan, KFD sebagai jaringan layanan kesehatan klinik pratama terluas dan tersebar di seluruh Indonesia menjadi solusi penanganan layanan kesehatan dasar bagi para driver Gojek melalui BPJS Kesehatan. Arie mengatakan kerja sama antara Gojek dengan KFD ini memiliki benefit khusus bagi driver Gojek untuk menerima layanan kesehatan atau berobat di Klinik Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Dengan terus mendukung synergy value dalam kolaborasi bersama Gojek, KFD memahami pelayanan kesehatan yang memadai dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, terutama para mitra pengemudi transportasi daring," kata Arie.

Head of Region Operations Gojek Bambang Adi Wirawan mengatakan, program Gojek Swadaya telah ada sejak 2017 untuk meringankan beban operasional mitra driver dan keluarganya, serta untuk membuka akses terhadap ragam layanan, termasuk layanan finansial, asuransi, juga pendidikan. Hadirnya KFD ke dalam keluarga besar Gojek Swadaya, ucap Bambang, menambah satu lagi akses bagi mitra driver dan keluarga yakni akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. 

"Kami mengapresiasi kehadiran KFD sebagai mitra swadaya yang  memegang peran esensial bagi mitra driver kami," ucap Bambang. 

Dalam implementasinya, lanjut Bambang, mitra driver Gojek yang sudah menjadi peserta fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan mandiri di Klinik Kimia Farma memiliki benefit seperti Mini MCU setahun dua kali pemeriksaan dan juga harga khusus untuk suntik Vitamin C dan Vitamin B Komplek dengan harga masing-masing hanya Rp 50 ribu. Bambang menyebut kerja sama ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan layanan kesehatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat, termasuk mitra driver Gojek melalui kemitraan strategis Gojek dengan Kimia Farma. 

"Kerja sama ini dapat memaksimalkan peserta BPJS Kesehatan melalui peningkatan potensi layanan kesehatan mitra driver Gojek tanpa penambahan biaya," kata Bambang. 

Bambang menambahkan, driver Gojek juga mendapatkan akses fleksibilitas layanan kesehatan di mana saja dan kapan saja di Klinik Kimia Farma (open provider scheme), serta layanannya yang lengkap yang mana dalam satu kunjungan mitra driver Gojek sudah mendapatkan layanan pemeriksaan dokter, obat dan pengecekan laboratorium bila diperlukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement