Senin 08 Dec 2025 14:00 WIB

MUFG dan Danantara Gelar 'Indonesia Day' di Tokyo, Bidik Investasi Jepang untuk Proyek Prioritas

Danantara memaparkan peta peluang investasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
MUFG dan Danantara menggelar kegiatan Indonesia Day di Tokyo untuk menarik arus investasi dari Jepang.
Foto: MUFG
MUFG dan Danantara menggelar kegiatan Indonesia Day di Tokyo untuk menarik arus investasi dari Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — MUFG Bank, Ltd. (MUFG) dan Danantara Indonesia menggelar “Indonesia Day” di Tokyo pada awal Desember untuk memperkuat aliran investasi Jepang ke proyek-proyek prioritas Indonesia. Acara ini menjadi ruang temu langsung antara delegasi pimpinan Danantara, sejumlah BUMN strategis, dan investor institusional Jepang untuk membangun kolaborasi bisnis jangka panjang.

Delegasi Indonesia mencakup Pertamina, PLN, BNI, Bank Mandiri, Pelindo, dan MIND ID. Dalam forum tersebut, Danantara memaparkan tinjauan makroekonomi, prioritas pembangunan, serta peta peluang investasi.

Baca Juga

Adapun perwakilan BUMN menguraikan perkembangan inisiatif yang sedang berjalan. Investor Jepang yang hadir menunjukkan minat kuat untuk memperluas kemitraan dengan ekosistem BUMN Indonesia.

Forum Indonesia Day digelar sebagai jembatan strategis yang menghubungkan kebutuhan pendanaan nasional dengan modal dan keahlian Jepang. Melalui sesi dialog, presentasi, dan temu bisnis, MUFG dan Danantara menegaskan upaya memperluas kerja sama di sektor-sektor yang dinilai mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Format pertemuan yang langsung mempertemukan pemangku kepentingan kunci diharapkan menjadi fondasi bagi investasi lanjutan.

Managing Executive Officer dan Chief Executive for Asia-Pacific MUFG, Nobuya Kawasaki mengatakan, Indonesia terus menunjukkan posisinya sebagai ekonomi yang kuat dan tangguh di kawasan.

“Indonesia Day menjadi sarana bagi MUFG untuk memperkuat komitmen dalam mendukung agenda jangka panjang Indonesia melalui platform yang aman dan terpercaya, yang memungkinkan institusi Indonesia menjalin kerja sama dengan investor Jepang yang berorientasi jangka panjang,” kata Nobuya Kawasaki dalam siaran pers, Senin (8/12/2025).

Chief Investment Officer Danantara Indonesia, Pandu Patria Sjahrir, menegaskan pentingnya keselarasan strategi investasi dengan agenda nasional. Dia menjelaskan, fokus investasi Danantara Indonesia mencakup area yang selaras dengan prioritas nasional dan minat investor global.

“Dalam mencari mitra global, kami menekankan eksekusi, dampak, dan integritas, guna membangun kepercayaan untuk menarik modal jangka panjang dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi. Acara ini memberi kesempatan untuk menjelaskan strategi kami dengan lebih baik dan memastikan mitra global memahami potensi Indonesia,” kata Pandu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement