REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Pupuk Kujang menggelar Gebyar Pupuk Diskon yang menyediakan pupuk non-subsidi dengan harga murah untuk membantu meringankan beban biaya tanam petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada musim tanam yang berlangsung Februari 2024.
"Ini (menggelar Gebyar Diskon Pupuk) sebagai wujud untuk bisa mempercepat masa tanam ini," kata Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang Yuni Setyaningrum saat acara Gebyar Diskon Pupuk non-subsidi di Gudang Taronggeng, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2024).
Ia menuturkan kegiatan Gebyar Diskon Pupuk itu digelar tidak hanya di Kabupaten Garut, melainkan dilaksanakan juga di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. Tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan pupuk petani selain dibantu dengan pasokan pupuk subsidi.
Khususnya di Kabupaten Garut, kata dia, PT Pupuk Kujang, menyediakan 5.000 paket untuk petani yang dapat membeli pupuk non-subsidi sebanyak 25 kg atau per paket dari harga normal Rp 450 ribu bisa dibeli menjadi Rp 270 ribu.
"Harga yang diberikan diskon 40 persen dari semula Rp 450 ribu menjadi Rp 270 ribu," katanya.
Ia menyampaikan program diskon pembelian pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau itu dapat dimanfaatkan petani yang akhirnya bisa melakukan penanaman lebih cepat di Kabupaten Garut.
Ia berharap petani tidak perlu khawatir kekurangan atau kesulitan pupuk saat musim tanam awal 2024 karena pemerintah melalui Pupuk Indonesia sudah siap memasok kebutuhan pupuk agar petani mendapat hasil panen yang memuaskan. "Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti," katanya.
Kepala Seksi Sub Koordinator Pupuk pada Dinas Pertanian Kabupaten Garut Rieza Fauzani yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, program diskon pupuk itu akan membantu petani mendapatkan pupuk non-subsidi dengan harga yang lebih murah. Adanya pasokan pupuk untuk kebutuhan petani di Garut itu, kata dia, merupakan momentum yang cocok karena saat ini di Garut sedang memasuki musim tanam.
"Petani sangat terbantu dengan alokasi pupuk non-subsidi dengan gebyar diskon 40 persen, ini sangat membantu petani untuk pemakaian pupuk di lapangan," katanya.
Kegiatan Gebyar Diskon Pupuk itu disambut antusias oleh petani dari berbagai kecamatan di Garut yang membelinya langsung secara perorangan maupun kolektif dalam kelompok petani. Salah satunya petani dari Kecamatan Banyuresmi, Garut, Andika mengatakan adanya pupuk non-subsidi dengan harga lebih murah itu akan meringankan biaya tanam.
"Sangat membantu bagi petani seperti saya ini, apalagi sekarang sudah musim tanam," katanya.